Ini adalah sebuah kisah anak tunggal dari seorang duda jutawan yang bernama Ponidi. Suatu hari ayah Ponidi meninggal, ia mendapatkan seluruh warisan, sehingga Ponidilah yang menjadi jutawan.
Kemudian dengan bangga ia mengajak temannya (Paijo) untuk ditratir disebuah restoran ternama.
Pelayan: "Pesan apa pak??"
Ponidi: "Mmmm..., Jo !! Lo pesen apa?"
Paijo: "Gue nurut deeech..."
Ponidi: "Gini aja mas.., Kami pesen menu termahal.."
Pelayan: "Baik Pak.., tapi tinggal 1 porsi pak.."
Ponidi: "Tidak apa-apa, menu termahal buat berdua pasti kenyang."
Selang beberapa waktu kemudian, pelayan membawa unggas panggang yang sangat kecil.
Pelayan: "Silakan pak.."
Ponidi: "Apa-apaan ini??!! Gue pesen yang termahal, kok dikasih burung panggang, kecil lagi."
Pelayan: "Iya Pak. Ini harganya Rp 4.500.000,-"
Ponidi: "Walah, gila kali..."
Pelayan: "Kemarin Burung perkutut ini menang lomba, ditawar 3 juta aja sama bos tidak dikasih..."
Ponidi: "?????@#$%"
Selasa, 06 Januari 2015