Dalam perjalanan kereta Parahyangan dari Gambir ke Bandung, duduk berhadapan 4 orang penumpang: nenek, mahasiswi cantik, mahasiswa, tentara.
Mereka tidak mengenal satu sama lain. Perjalanan nyaman-nyaman saja. Ketika masuk terowongan tiba-tiba lampu mati pula, suasana jadi gelap gulita. Tiba-tiba terdengar seperti suara kecupan yang keras!?
"Cap.. cip.. cup..!"
Namun segera diikuti seperti suara tamparan yang sangat keras, "Plak.. plek.. plak.. augh gdubrak !!?"
Ketika akhirnya terowongan itu akhirnya terlewati, keempat penumpang itu bengong dan saling memandang satu dengan lainya dan masing-masing berkata dalam hatinya:
Si nenek berkata dalam hati: "Dasar anak mahasiswa muda curi-curi kesempatan main cium mahasiswi cantik itu! Rasain lho gena gaplok!!"
Si mahasiswi dalam hatinya: "Rasain lho!! Gelap-gelap main asal cium, kena tuh cium nenek-nenek dan kena gaplok! Syukurin!!"
Si tentara dalam hati: "Busyet dah, enak bener tuh mahasiswa! Sia yang nyium, gua yang kena gaplok!!"
Si mahasiswa dalam hati: "Ha.. ha.. Mumpung gelap gua cium tangan gua sendiri dan sekalian gua gaplok tuh tentara blagu! Kapan lagi gua bisa gaplok tentara!! Hihihi.."