Seorang suami sedang menunggui isterinya yang sedang sakit keras, yang sepertinya tidak akan mampu mempertahankan hidupnya lagi. Mereka terlibat percakapan yang mengharukan karena sesekali tampak isterinya tersengal-sengal saat mengucapkan kalimatnya.
Isteri: "Kamu harus berjanji untuk menjaga anak anak kita, jika kelak aku telah tiada."
Suami: "Aku berjanji.." (dengan muka tampak lelah)
Isteri: "Kamu harus berjanji, bahwa semua akan selalu berjalan baik-baik saja mesti aku telah tiada."
Suami: "Aku berjanji.."
Isteri: "Kamu harus berjanji tidak akan mencari penggantiku sebelum tanah kuburanku mengering."
Suami: (terdiam sejenak) "Ya, aku berjanji."
Isteri: "Dan kamu juga harus berjanji bahwa kamu akan menyirami kuburanku setip hari..."