Dokter Budi mendapatkan tugas praktik dokter di sebuah desa terpencil. Desa itu banyak orang-orang miskin. Hari pertama tidak ada pasien yang datang. Hari kedua, ketiga, keempat juga demikian. Hingga tiba hari kelima.
Parto: "Permisi, Dok."
Budi: "Mari Pak. Silakan masuk." (sambutnya dengan senyuman)
Pengobatan berlangsung dengan baik. Setelah selesai, si pasien diberi obat dan penjelasannya,
Budi: "Pak. Obat ini diminum tiga kali sehari satu sendok makan."
Parto: "Wah, kok banyak, Dok? Saya hanya punya satu sendok, Dok."
Budi: "?????"