Seorang pria bernama Abdul melintasi pos perbatasan negara yang keamanannya dijaga sangat ketat karena pihak perbatasan tidak terjadi penyelundupan. Saat melintas, Abdul bersepeda dan membawa dua tas besar.
Petugas penjaga perbatasan segera memerintahkan dia untuk berhenti.
"Pinggirkan sepedamu itu. Saya ingin bertanya, apa isi kedua tas itu?"
"Isinya pasir," jawab Abdul.
Tentara itu tidak percaya begitu saja. Mereka membongkar kedua tas itu, dan benar, mereka menemukan pasir di dalamnya. Akhirnya mereka melepaskan Abdul dan membiarkan dia melintasi perbatasan.
Keesokan harinya, kejadian yang sama berulang kembali. Tentara perbatasan menghentikan sepeda Abdul dan bertanya, "Apa yang kamu bawa?"
Abdul menjawab, "Pasir."
Tentara-tentara itu memeriksa dengan teliti kedua tas itu dan tetap menemukan benda yang sama, yaitu pasir.
Kejadian yang sama berulang kali terjadi hingga 2 tahun lamanya. Akhirnya, Abdul tidak muncul lagi dan tentara Israel itu menjumpainya sedang bersantai ria di luar kota negara tersebut.
"Hei, kamu yang suka bawa pasir," tegur tentara perbatasan itu. "Saya menduga kamu selama ini membohongi saya saat melintas perbatasan. Tapi saya selalu menemukan pasir di dalam tasmu. Selama 2 tahun, saya sepertinya menjadi gila, tidak bisa makan atau tidur memikirkan barang selundupan kamu itu. Baiklah, ini di antara kita berdua saja! Saya mau tanya, apa sih yang kamu selundupkan?"
Abdul pun menjawab dengan santai, "Sepeda!"