Orang Batak berjualan pepaya, dan orang Jawa mau beli. Bukan jadi membeli, malah lari terbirit birit, karena mereka salah paham.
Orang Jawa tanya piro (berapa), dan orang Batak jawab pir (keras).
Jawa: "Piro siji?"
Batak: "Enggak pir kok, sudah lunak karena sudah matang pohon."
Jawa: "Piro siji?"
Batak: "Sudah matang, tidak pir lagi." (Hatinya mulai dongkol).
Jawa: "Iyo, piro siji?"
Batak marah pepaya dibanting sampai hancur luluh,dan bilang:
Batak: "Lihat! Sudah matang kan? Mau apa kau sekarang?!!"
Dan orang Jawa jadi ketakutan, lalu ambil langkah seribu..